[Profil] Good Food Community

[Profil] Good Food Community

Pada bulan April 2023 yang lalu, saya berkesempatan mengunjungi Good Food Community (GFC) di Manila, Filipina. GFC adalah sistem pangan alternatif yang dikembangkan sejak tahun 2011 berdasarkan prinsip-prinsip etis, yaitu pertanian ekologis yang mengubah konsumen menjadi ko-produsen. Untuk mendukung petani kecil, GFC menyediakan layanan pengiriman, penjualan di pasar setiap hari Minggu, dan penjualan online. GFC melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terkait erat dengan kepedulian dan komunitas, misalnya hubungan pribadi, hubungan antara makanan yang dikonsumsi, masa depan yang ingin dibentuk untuk generasi selanjutnya, dan bagaimana keanekaragaman hayati berkaitan dengan identitas dan kedaulatan rakyat Filipina.

GFC mendukung petani kecil dengan menyalurkan pangan yang mereka produksi kepada konsumen yang sadar dan bersedia mendukung. Melalui dukungan konsumen, GFC dapat memastikan para petani mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Sistem ini mereka sebut sebagai sistem CSA (Community Shared Agriculture). GFC bermitra dengan para petani di banyak tempat di Filipina. Para petani mitra memproduksi pangan sehat dengan cara organik yang ramah lingkungan. Mereka menghasilkan buah dan sayur yang penuh cita rasa. Para petani inilah yang memungkinkan para konsumen memperoleh pangan sehat dengan rasa yang enak. GFC juga menggalang dana agar petani dapat meningkatkan resiliensi terhadap perubahan iklim. Mereka menargetkan 1.5 juta peso untuk mendukung program ini.

Selain mendukung petani, GFC juga menyelenggarakan dapur komunal agar masyarakat Filipina dapat mengolah pangan sehat, khususnya di pemukiman-pemukiman miskin. Setiap hari Minggu mereka membuka stand di Pasar Mingguan, di Taman Mandala, Mandaluyong. Di pasar tersebut konsumen dapat mengakses pangan sehat segar dan olahan yang diproduksi oleh para petani mitra GFC.

Untuk mencapai tujuannya, GFC melakukan banyak upaya untuk mengedukasi konsumen. Salah satunya adalah dengan memposting berbagai informasi seputar sayur yang mereka distribusikan. Berikut ini adalah informasi yang mereka tayangkan dalam website mereka tentang mengapa konsumen perlu membeli sayur dari GFC.

Pertama, GFC menjelaskan bahwa rasa sayur itu terkait erat dengan cara penanamannya. Selanjutnya, dengan membeli sayur dari GFC, GFC dapat mendukung petani mitra mereka untuk memproduksi sayur secara organik. GFC memberikan jaminan pasar untuk hasil panen petani, sehingga para petani mitra dapat mencurahkan energi mereka untuk menghasilkan produk yang berkualitas yang kaya rasa dan nutrisi. Dengan memperpendek rantai pasok, GFC dapat mengurangi limbah pangan akibat kerusakan produk selama proses distribusi dan memungkinkan buah/sayur dipanen dalam usia yang cukup matang, jadi tidak perlu dipanen ketika masih mengkal. Dengan demikian akan diperoleh pangan dengan kualitas terbaik. GFC ingin mengubah persepsi masyarakat bahwa rasa sayur itu hambar dan ingin menyajikan sayur dan pangan sehat lainnya dengan rasa terbaik.

GFC mengupayakan sirkularitas di lahan-lahan petani mitra. Sirkularitas ini akan memperkaya tanah tempat pangan ditanam. Dengan tanah yang kaya nutrisi dan mikroorganisme bermanfaat, maka akan dihasilkan produk pangan yang penuh cita rasa seperti rasa manis pada wortel, rasa sedikit pedas pada bit, rasa asam pada lemon, rasa pahit pada sayur-sayuran berdaun gelap, dan rasa pedas pada lobak.

GFC juga mendorong para petani mitra untuk mengembangkan keanekaragaman hayati dengan varietas lokal yang khas, yang tidak ada di tempat lain. GFC meyakini bahwa makan beragam makanan adalah pola hidup yang sehat dan kaya gizi. GFC meyakini bahwa makanan adalah cermin dari tanah dan budaya asal mereka dan merupakan bagian integral dari kehidupan di daerah tersebut. GFC menyayangkan bahwa banyak sekali varietas lokal yang hilang karena tidak ditanam lagi akibat permintaan pasar menurun.

GFC menyadari pentingnya keanekaragaman tanaman untuk ketahanan pangan petani dan keluarga mereka. Jika petani memiliki beragam tanaman, petani akan memiliki makanan yang sehat dan bergizi bahkan ketika harga berfluktuasi, inflasi, atau resiko gagal panen akibat perubahan iklim atau kondisi lingkungan yang kurang mendukung lainnya.

Melalui praktik ini, GFC ingin menyumbang pada kesejahteraan petani dan peningkatan kualitas kesehatan konsumen mereka. ​GFC menggunakan Standar Nasional Pertanian Organik Filipina sebagai standar minimum produksi para petani mitra mereka. Mereka sangat mendukung pertanian organik. Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab mereka untuk menghasilkan pangan yang aman dan sehat bagi warga Filipina.

profil1-3
Edukasi Konsumen tentang Sumber Pangan Sehat yang dikonsumsi
Sumber: https://www.goodfoodcommunity.com/pages/what-makes-our-gulay-different

Selain menyajikan informasi seputar alasan penting mendapatkan produk pangan dari GFC, GFC juga menayangkan blog berisi berbagai tips pengolahan pangan sehat, seperti sayur dan produk pangan lainnya. Contoh posting blog tersebut dapat dilihat di bawah ini. Informasi yang sebelah kiri adalah tentang Cara Membuat Produk Fermentasi. Produk fermentasi dapat berguna untuk mengawetkan makanan sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan mereka yang mengonsumsinya. Informasi yang di tengah adalah tentang cara-cara menyiapkan dan menyimpan makanan sehingga sehat dan awet. Informasi yang di kanan adalah tentang panduan mengonsumsi sayur. Melalui informasi-informasi seperti ini, diharapkan konsumen dapat mengolah pangan mereka dengan cara yang sehat dan kemudian bersedia mendukung produksi pangan yang sehat.

prifil2
Materi pembelajaran pangan sehat untuk konsumen
Sumber: https://www.goodfoodcommunity.com/

GFC bermitra dengan petani dari banyak tempat di Filipina. Para petani mendapatkan kontrak pembelian selama kurun waktu tertentu pada tingkat harga tertentu. Seluruh produksi dilakukan secara organik sehingga diperoleh produk yang sehat. Hasil panen dikirim secara rutin ke titik-titik jemput untuk kemudian dikemas dan didistribusikan kepada konsumen. Kemasan yang digunakan adalah kemasan yang terbuat dari bahan alam, antara lain yang disebut tampipi atau besek dalam Bahasa Indonesia. Setiap minggunya siklus kegiatannya adalah sebagai berikut: setiap hari Senin GFC mengumumkan perkiraan panen, hari Selasa konsumen melakukan pemesanan. Hari Rabu dilakukan proses panen. Hari Kamis pagi panen diterima dan didistribusikan kepada para konsumen. Hari Jumat produk yang sisa dijual secara online. Hari Sabtu dilakukan pengolahan panen yang masih tersisa. Pengolahan yang dilakukan misalnya pembuatan kimchi dari sisa sayur atau berbagai olahan fermentasi lainnya. Produk olahan ini dan juga sayuran segar dipasarkan pada Hari Minggu di Pasar Mingguan yang diselenggarakan di Taman Mandaluyong, Manila.

GFC dikembangkan oleh sejumlah orang muda di Filipina. Mereka adalah kelas menengah yang peduli pada kondisi petani di Filipina, krisis ekologi global, dan tingkat kesehatan masyarakat. Mereka ingin membuat petani lebih sejahtera, konsumen yang lebih sehat sambil memperbaiki ekosistem pertanian. Sebagian besar dari mereka bekerja paruh waktu dan sebagian lagi menjadi relawan untuk mendukung GFC. Setelah delapan tahun beroperasi, barulah mereka mencapai BEP. Meskipun demikian tantangan yang dihadapi juga semakin besar dengan semakin banyaknya petani yang ingin mereka dukung dan ekosistem pertanian yang ingin mereka pulihkan. Semoga inisiatif mereka memperoleh banyak dukungan, khususnya dari para konsumen yang memiliki solidaritas terhadap kehidupan para petani yang menyediakan pangan sehat untuk mereka.

***

Any Sulistyowati

Any Sulistyowati

Any Sulistyowati adalah trainer dan fasilitator di Perkumpulan Kuncup Padang Ilalang. Peran utama yang sedang dijalani saat ini adalah: (1) memfasilitasi komunitas/ organisasi/ kelompok untuk membuat visi bersama dan perencanaan untuk membangun dunia yang lebih berkelanjutan, (2) menuliskan inisiatif-inisiatif untuk membangun dunia yang lebih berkelanjutan, (3) membangun pusat belajar (Rumah KAIL) untuk memfasilitasi proses berbagi dan belajar antar individu dan organisasi.

Related Posts

[Profil] Bertani Itu Banyak Rasanya

[Profil] Bertani Itu Banyak Rasanya

[Profil] OPIK: PEMUDA KOTA YANG MENJADI PETANI KOTA

[Profil] OPIK: PEMUDA KOTA YANG MENJADI PETANI KOTA

[Profil] Profil Pemimpin Muda di Era Globalisasi

[Profil] Kebun Firdaus: Sebuah Pembelajaran Membangun Kebun Sekolah

[Profil] Kebun Firdaus: Sebuah Pembelajaran Membangun Kebun Sekolah

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

edisi

Terbaru

Rubrik

Recent Comments

STATISTIK

Online User: 0
Today’s Visitors: 77
Total Visitors: 59782

Visitors are unique visitors