[Editorial] Transformasi Kehidupan

[Editorial] Transformasi Kehidupan

Editorial Edisi 33, Desember 2022

 

Salam sehat, para pembaca.

Tidak terasa kita sampai di penghujung tahun 2022. Banyak sekali yang terjadi sepanjang tahun ini. Suka dan duka silih berganti. Di edisi ke 33 di penghujung tahun 2022 ini, kami mengangkat tema tentang Transformasi Kehidupan. Tema ini adalah rangkaian dari dua tema terdahulu di sepanjang tahun 2022, yaitu Transformasi Diri pada edisi April 2022 dan Transformasi Masyarakat pada edisi Agustus 2022.

 

Pada edisi kali ini, disajikan delapan artikel sebagai berikut.

Dalam Rubrik Pikir kali ini, Levianti mengangkat tentang transformasi sistem kehidupan. Transformasi sistem kehidupan adalah perubahan respon terhadap kesulitan, dari tidak menghadapi (dengan cara menghindari / mengatasinya), jadi menghadapi. Perubahan respon terjadi mulai di titik pijak, misalnya pada seorang individu, mulai dari respon tubuhnya sendiri, dari mengusir kesakitan, jadi bersedia mengalami nyeri. Selain kerangka konseptual yang sistematis, disajikan pula contoh-contoh untuk memperjelas.

Dalam Rubrik Masalah Kita, Hilary Reinhart menulis artikel berjudul Pandemonium yang mengisahkan implikasi dari era disrupsi teknologi, khususnya teknologi digital yang menyebabkan berbagai perubahan yang dialami secara berbeda oleh berbagai kelompok sosial

Rio Kornel dalam rubrik Opini mempertanyakan apakah pandemi merupakan bencana global atau peringatan lanjutan. Dengan mengambil kasus pangan, ia memberikan ilustrasi tentang pembahasan pertanyaan tersebut.

Rubrik Profil mengangkat kisah seorang tokoh nyata dengan nama samaran Sofia, yang menceritakan proses transformasi cara pandang yang mengubah caranya menjalani kehidupan.

Dalam Rubrik Media, Liesna Nurul, seorang pejuang pendidikan mengangkat topik pentingnya bermain bagi orang dewasa. Tulisannya menunjukkan bahwa dengan bermain, kita bisa mengeksplorasi perasaan, masalah, dan mimpi kita, asalkan dalam bermain itu kita diberi kebebasan untuk mengeksplorasi diri kita. Bermain pada akhirnya mendekatkan kita pada diri sendiri dengan cara yang sangat menyenangkan. Menurutnya transformasi tidak harus berubah dari diri kita yang sekarang, tapi justru dengan mengenal diri lebih dalam lagi.

Mentari Qorina Alwasilah menulis tentang Pasar Sehat 2022 dalam Rubrik Jalan-jalan. Di Pasar Sehat ini produsen pangan artisan di Kota Bandung dan sekitarnya membuka stand-stand berisi hasil produksinya. Pada pelanggan dapat datang, bertemu, berdiskusi serta membeli produk pangan sehat yang mereka butuhkan. Selain itu, mereka juga dapat belajar di berbagai pelatihan yang ditawarkan, menonton pertunjukan seni dan musik serta bertemu teman-teman lama.

Dalam Rubrik Tips kali ini dikisahkan bagaimana perubahan mental model dapat mendorong perubahan sistem. Pandangan ini dijelaskan dengan menggunakan Analisis Model Gunung Es dalam Cara Berpikir Sistem dengan mengangkat contoh kasus kegagalan panen petani.

Rubrik Rumah Kail edisi kali ini mengangkat pengalaman KAIL mengembangkan kebun kail yang mentransformasi sebuah tanah yang gersang menjadi sebuah ekosistem yang sangat kaya keanekaragaman hayatinya.

 

Demikianlah potongan-potongan isi artikel-artikel edisi ini. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh, silakan anda membacanya secara langsung di proaktif.kail.or.id.

Semoga artikel-artikel ini memberikan manfaat bagi para pembaca dan menjadi inspirasi untuk melakukan proses transformasi kehidupan dalam lingkaran pengaruh masing-masing.

 

Salam transformasi.

 

Tim Redaksi Proaktif Online

 

 

Sumber foto: Nina Uhlikova (https://www.pexels.com/photo/person-standing-on-hand-rails-with-arms-wide-open-facing-the-mountains-and-clouds-}

 

editor

editor

Related Posts

[Editorial] Pangan Lokal Adil dan Lestari

[Editorial] Pangan Lokal Adil dan Lestari

[Editorial]  Edisi 38 – Agustus 2024

[Editorial] Edisi 38 – Agustus 2024

[Editorial] Generasi Muda dan Tantangan di Masa Depan

[Editorial] Generasi Muda dan Tantangan di Masa Depan

[Editorial] Belajar Bersama Alam dan Komunitas

[Editorial] Belajar Bersama Alam dan Komunitas

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

edisi

Terbaru

Rubrik

Recent Comments

STATISTIK

Online User: 0
Today’s Visitors: 75
Total Visitors: 59702

Visitors are unique visitors