[Rumah Kail]  Labirin @Kebun KAIL – Sebuah Ruang untuk Transformasi Diri

[Rumah Kail] Labirin @Kebun KAIL – Sebuah Ruang untuk Transformasi Diri

rumah-kail-1
Labirin @Kebun KAIL, April 2022

 

Sejak tahun 2013, KAIL mengembangkan Kebun KAIL. Kebun itu dirancang dengan prinsip-prinsip permaculture. Mengikuti prinsip tersebut, Kebun KAIL dibagi menjadi beberapa zonasi. Setiap zonasi memiliki fungsi tertentu yang khas. Semakin dekat dengan Rumah KAIL, semakin tinggi intensitas aktivitas yang dilakukan di zona tersebut.

 

Salah satu bagian dari Kebun KAIL yang paling sering digunakan adalah labirin. Labirin Kebun KAIL terletak di halaman belakang Rumah KAIL, tepatnya di depan dapur. Bentuknya seperti lingkaran, dengan jalur-jalur labirin yang ditandai dengan bata merah. Tanah di labirin tersebut ditumbuhi rumput yang dibiarkan liar seadanya. Labirin ini dibuat pada tahun 2017 oleh Pak Enjang, seorang warga Kampung Cigarukgak yang banyak terlibat di dalam pengembangan Kebun KAIL.

 

Inspirasi pembuatan labirin berawal dari sebuah workshop penyembuhan diri yang diselenggarakan di Rumah KAIL pada tahun tersebut. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam workshop tersebut adalah meditasi berjalan mengikuti jalur-jalur labirin. Para peserta diajak untuk merenungkan sejarah hidupnya sambil menapaki jalur-jalur labirin. Sampai di tengahnya mereka dapat hening sejenak untuk merasakan syukur atas anugerah kehidupan yang mereka rasakan. Setelah itu mereka menapaki kembali jalur ke luar labirin dengan mengimajinasikan rencana ke depan.

 

rumah-kail-2
Labirin, Workshop Penyembuhan Diri, 4-5 Februari 2017

 

Selain untuk workshop penyembuhan diri, labirin juga digunakan untuk banyak kegiatan lainnya. Setiap tanggal 17 Agustus, KAIL merayakan hari ulang tahun Kemerdekaan RI di labirin ini. Kami duduk bersama dan menikmati nasi tumpeng ulang tahun KAIL dan HUT RI. Di tempat ini, anak-anak Kampung Cigarukgak berkumpul untuk berkegiatan bersama, seperti olahraga, pencak silat, yoga maupun kegiatan-kegiatan lainnya. Di tempat ini para peserta pelatihan Cara Berpikir Sistem (CBS) melakukan berbagai permainan untuk memahami materi yang kompleks dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.

 

rumah-kail-3
Labirin, Pelatihan Cara Berpikir Sistem, 30 September 2017

 

rumah-kail-4
Labirin, Pelatihan Cara Berpikir Sistem 8 April 2018

 

Selain berkegiatan bersama, labirin juga tempat beberapa orang duduk hening untuk menikmati Kebun KAIL, memandang jauh ke sawah, membaca ataupun meditasi pribadi untuk mencari inspirasi kehidupan. Labirin juga tempat orang berdua-dua mendiskusikan hal-hal pribadi, memperdebatkan berbagai persoalan, merencanakan kegiatan dan atau sekedar duduk sambil menikmati kudapan sehat.

 

Kalau terkait transformasi diri, sebetulnya Labirin tidak dirancang khusus untuk proses itu. Ruang ini lebih tepat disebut sebagai sebuah ruang serba guna yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik pribadi maupun kelompok-kelompok aktivis yang sedang belajar atau sekedar mampir ke Rumah KAIL. Proses transformasi terjadi secara berbeda pada setiap orang tergantung pada “siapa berada di sana”, “bersama siapa” dan “untuk (tujuan) apa”.

 

Saya menyaksikan perubahan-perubahan terjadi pada banyak orang di labirin ini. Para peserta pelatihan Cara Berpikir Sistem mengalami aha moment dalam memahami leverage points di tempat ini. Leverage points adalah sebuah konsep yang cukup abstrak dalam Cara Berpikir Sistem. Konsep ini tampaknya mudah dipahami tetapi agak sulit dibayangkan. Permainan-permainan simulasi leverage points sangat membantu peserta memahami konsep ini dengan melakukan simulasinya.

 

Saya juga melihat dan mendengar banyak kisah perubahan pribadi terjadi di tempat ini. Beberapa orang datang ke Rumah KAIL untuk menenangkan diri, mencari inspirasi, menarik diri sejenak dari berbagai persoalan, menggali kembali kebijaksanaan-kebijaksanaan kehidupan mereka dan pulang kembali dengan semangat baru. Beberapa yang lain datang ke tempat ini untuk sekedar bertemu teman, atau saling bercerita tentang kisah-kisah kehidupan. Labirin dengan setia menyerapnya dan memberikan energi positifnya kepada siapa saja yang berada di sana.

 

Selain itu, saya juga melihat labirin ini sendiri pun bertransformasi. Rumputnya bertambah tinggi, menutupi tanah merah dan batu bata yang menyusunnya. Pohon-pohon di sekitarnya juga sudah lebih rimbun. Tempat ini tetap teduh meskipun panas terik matahari menyengat di luar sana. Kalau kita berbaring di labirin dan menghadap ke atas, kita dapat melihat langit biru di sela-sela aneka daun yang tinggi di atas sana. Indah sekali. Bata-bata pembatasnya sudah berubah warna dari merah bata menjadi hijau karena lumut-lumut yang tumbuh di atasnya.

 

Terima kasih, labirin. Semoga semakin banyak orang mendapatkan manfaat dari keberadaanmu.

 

Any Sulistyowati

Any Sulistyowati

Any Sulistyowati adalah trainer dan fasilitator di Perkumpulan Kuncup Padang Ilalang. Peran utama yang sedang dijalani saat ini adalah: (1) memfasilitasi komunitas/ organisasi/ kelompok untuk membuat visi bersama dan perencanaan untuk membangun dunia yang lebih berkelanjutan, (2) menuliskan inisiatif-inisiatif untuk membangun dunia yang lebih berkelanjutan, (3) membangun pusat belajar (Rumah KAIL) untuk memfasilitasi proses berbagi dan belajar antar individu dan organisasi.

Related Posts

[Rumah KAIL} Seri Refleksi Pangan di Rumah KAIL

[Rumah KAIL} Seri Refleksi Pangan di Rumah KAIL

[Rumah KAIL] Pertanian Regeneratif di Kebun KAIL

[Rumah KAIL] Pertanian Regeneratif di Kebun KAIL

[Rumah KAIL] Persoalan Air di Rumah KAIL

[Rumah KAIL] Persoalan Air di Rumah KAIL

[Rumah KAIL] Belajar dari Permainan Layang-layang di Sawah

[Rumah KAIL] Belajar dari Permainan Layang-layang di Sawah

No Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

edisi

Terbaru

Rubrik

Recent Comments

STATISTIK

Online User: 0
Today’s Visitors: 11
Total Visitors: 59716

Visitors are unique visitors